#BERIKUT CONTOH KARANGAN NARASI#
siapa bilang aku tak boleh tidur di siang hari?
bagiku langit biru terlalu menyilaukan untuk dinikmati. lebih baik kututup saja
mataku dan menyimpannya untuk bulan nanti malam. ya. aku memang jauh dari
terang kalau kau ingin tahu. tempatku tinggal hanyalah sebatas bayang-bayang di
kakimu. merangkak terus di atas bumi seperti pesakitan kusta yang tak kunjung
sembuh, ayah tahu kah kau itu yang aku rasa, aq hanya manusia yang bisa diam
dalam gelap setelah kekacauan antara ayah dan ibu, aku tak bisa lagi menikmati
kasih,sayang,cinta,lembutnya belaian kalian, sesudah 6 tahun umur ku. sekarang
aq menyimpan segudang cinta kasih rindu dan sayang untukmu ayah,,,aq terpisah
dengan kakak ku (asista asmila) itu juga karena kalian, tapi tak bisa ku
elakkan ini juga sudah takdir Allah, tapi apa tak bisa usaha sebelum takdir itu
datang??
atau mungkin apa
ini hanya keegoisan ku saja tanpa memikirkan pa yang sudah terjadi dahulu dan
perasaan kalin, namun apa ada kiranya perkiraan BAGAIMANA NANTI, BAGAIMANA
KAMI...?? tanpa kasih ayah itu rasanya pahit bagaikan sesuatu yang paling pahit
ayah,,,,,,,,!!!!!!!!
hay teman sebelum
kalian semua yang khususnya sama perasaan yang seperti kami rasakan,,,apa salah
? saya perkenalkan diri? siapa tahu kita semua bisa mencari solusi atas pa yang
sudah terjadi, menurut perkiraan saya selain takdir Allah ini jg ada unsur
pnybab dr kita sebagai manusia lemah tnpa daya dari sang kuasa,,,,
Nama saya Asista Asmila friends
saya punya 2 orang adik
Rahma ningsi (cewek) satunya lagi namanya Pocay Expellu nah yang satu nie
cowok,,,anaknya tampak girang dan periang loe,,tidak seperti adik saya yang
satunya, lebih banyak diam dan terus berpikir akan kasih sayang yang
hilang,,(ayah ibu kmi pisah) /takdir/sebab/prilaku/ atau apa yg membuat itu
terjadi kami juga tak tahu pasti. saya berumur 6 th kejadian itu bermula.
maklum saya anak pertama jadi sayalah yang harus mendorongnya untuk
bersemangat,,,,,terkadang saya juga lemah ikut2an merasa lemah, tapi saya pikir
itu tidak layak dan mungkin tak pantas karena siapa lagi yang harus membangun
semangat dan menciptakan motivasi untuk adik2 saya, kalau saya juga ikut2n
lemas, masa bodoh saja ah sama semua itu, yang terpenting bagaimana saya dan
adik2 saya bisa sejahtera n bahagia, meski hanya 1/4 kasih yang kami dapat dari
keseluruhan nya...
Apa teman2 juga
merasakan apa yang saya rasakan? saya merasa sangat2 di sayangkan dalam usia
mudah ayah dan ibu harus berpisah,,meski dalam usia tua brpisah itupun juga
disyangkan sie, tapi saya dan adik2 begitu tertekan akan keadaan ini, kami
seakan seperti pribaha mengatakan Putus benang boleh dihubung, putus arang
bercerai lalu. wah panas rasanya sedih terasa bila ingat semua itu,
sebenarnya
kami sayang ibu dan juga ayah2 kami*
ohya friends mau berbagi
juga dan memperkenalkan sedikit siapa ayah dan ibu saya, mereka orang yang
sangat kami sayang,,sayang-sayang itulah ilak bercerai dengan benang, tentu
kalian tahukan maksud saya..., saya harap kalian bisa memandang permasalahn
saya seperti sudut pandang saya pada maslh ini, dan kalian dapat memberi saran,
jalan keluar dari tersurainya kami.
Ayah saya seorang Farmer
n ibu saya seorang petty traders.
Nama ayah : Rozali /
sering disapa itu nama beliau adalah alid
TeTaLa
: Lubukngin,20n07n1977
Alamat
: Dusun 1 Lubukngin baru
Kec
: Selangit,,tahu gak ya kira2 tman semua alamtnya?...''selangit"
Ibu saya Rusmala Yanti
biasa beliau disapa Cak Rus "
TeTaLa
: Batu Gajah, 13n08n1975
Alamat
: Desa Batu Gajah
Kecamatan : Rupit"
yang jelas sekarang saya merasa tidak kuat jika harus menceritakan
semuanya, saya sedih,,,
ayah..? ibu..?
Ayah… Ibu…
Atas kehendakNya melalui
engkaulah diriku yang lemah ini mulai melihat dunia. Si kecil yang masih merah
dan lemah engkau rawat dengan penuh kasih sayang. Semua hal terbaik dicurahkan
sepenuh hati.
Kau timang dengan
senyum, kau temani sepanjang waktu, kau isi waktunya dengan hal penuh
manfaat.
Saat ku lapar dan haus,
engkau kan menyuapiku makan dan minum
Saat dingin menerpa,
kau hangatkan suasana penuh keceriaan
Saat ku menangis, engkau
kan menenangkanku dalam dekapmu
Tak ayal kenyamanan dan
kehangatan keluarga inti tercipta sempurna
Ketika ku mulai belajar
merangkak, engkau dengan sabar menjaga
Ketika ku mulai belajar berbicara, engkau dengan sabar mengenalkan bahasa tutur kata
Ketika ku mulai berjalan, engkau dengan sabar mengawasi dan memotivasi serta menolong ketika jatuh
Ketika ku mulai belajar berbicara, engkau dengan sabar mengenalkan bahasa tutur kata
Ketika ku mulai berjalan, engkau dengan sabar mengawasi dan memotivasi serta menolong ketika jatuh
Sering ananda merepotkan
dengan kenakalan khas anak kecil. Namun dengan penuh rasa kebapakkan dan
keibuan engkau tetap sayang dan menasihatiku dengan sikap dan tutur kata yang
bijaksana. Memang saat itu ananda kurang begitu paham, namun seiring
berjalannya waktu kupahami semua itu. Dulu merasa terpaksa kala diminta
belajar, namun sekarang kau jadikanku haus akan ilmu. Dulu enggan ketika
diminta beribadah, namun kau jadikanku paham kewajiban utama itu sangatlah
penting. Dan alhamdulillah kudapatkan nikmat anugerah terindah pemahaman din
yang lurus sesuai manhaj generasi terbaik. Nikmat yang ananda sangat ingin kenyam
bersama kalian berdua.
Ayah… Ibu…
Atas jasa-jasamu aku
menjadi pribadi yang ada saat ini. Ketidaktahuan engkau ubah menjadi
berpengetahuan. Kelemahan engkau ubah menjadi kekuatan untuk lebih
baik. Kekanakan engkau ubah menjadi kedewasaan.
namun sekarang, setelah
semua itu kudapatkan, kalian mala berbalik melakukan hal yang tak pernah kalian
ajarkan kpda kami, yaitu berpisah dalam damainya kami,,,karena pengajaran kalin
, hingga alhmdulillha saya bisa menanggapi peristiwa ini dengan tegar dalam
kegoyahan, tenang dalam kegoncangan,,,
ayah,ibu sungguh kami menyayangi kalian, indah terasa bila kita
bersama lagi,,,tapi*
Contoh Karangan Deskripsi
1.
Kilometer Nol, Sebuah Lambang
Sebuah tugu di ujung Utara pulau
Weah Aceh, berdiri tegak setinggi delapan meter. Landasannya, beton berteratak
mirip tangga bersusun lima. Dengan panjang dan lebar sekitar enam meter. Tentu
itu terletak di sebuah semak belukar di bilangan Jaboi, kotamadya Sabang.
Itulah kilometer nol Indonesia. Berada di tugu itu, terasa sesuatu merayap di
kalbu, perasaan keindonesiaan. Lagu patriotik Dari Sabang sampai Marauke seakan-akan
tergiang-ngiang di telinga. Kita sedang menginjak setapak tanah di ujung paling
Barat Nusantara.
Lambang Garuda begitu megah bertenger di puncak tugu. Di bawah kaki Sang Garuda, ada relief yang melukiskan untaian zamrud kepulauan di Indonesia. Memang, sempat timbul tanda tanya, apakah kilometer nol ini benar menjadi ukuran pasti dimulainya bentangan jalan raya dari ujung Barat Indonesia ke Timur. Akan tetapi, berada dititik itu, slogan Sabang-Marauke tiba-tiba menjadi sangat bermakna.
Dari titik nol kilometer ini, jalan hanya selebar 3 meter. Itupun hanya permukaan sekitar 2 meter yang kelihatan, selebihnya tertutup semak belukar. Sulit dibayangkan, jika ada kendaraan 2 arah berada di jalur itu. Jarak kilometer nol ke kota Sabang 22,5 Km. Lalu, dari Sabang terbentang lagi jarak 28 mil laut atau hampir 52 Km dan tiga jam perjalanan feri ke ujung utara Sumatra.
Jalan menuju kilometer nol hampir tak berbicara sebagai sebuah jalan raya. Kilometer nol pun seakan-akan tak berbicara sebagai tanda kilometer di tempat lain. Bahkan pualam bertuliskan ”KM0” telah dicopot tangan-tangan jahil. Sedangkan tugu-tugu yang kesepian itu tak pernah dihiraukan sebagai tanda kilometer jalan raya. Akan tetapi, dalam keheningan belukar di Jaboi, di bawah bola-bola awan yang keperakan, di sela-sela deburan ombak, tugu itu tetap tegar sebagai sebuah lambang yang berbicara tentang kesatuan Indonesia.
Lambang Garuda begitu megah bertenger di puncak tugu. Di bawah kaki Sang Garuda, ada relief yang melukiskan untaian zamrud kepulauan di Indonesia. Memang, sempat timbul tanda tanya, apakah kilometer nol ini benar menjadi ukuran pasti dimulainya bentangan jalan raya dari ujung Barat Indonesia ke Timur. Akan tetapi, berada dititik itu, slogan Sabang-Marauke tiba-tiba menjadi sangat bermakna.
Dari titik nol kilometer ini, jalan hanya selebar 3 meter. Itupun hanya permukaan sekitar 2 meter yang kelihatan, selebihnya tertutup semak belukar. Sulit dibayangkan, jika ada kendaraan 2 arah berada di jalur itu. Jarak kilometer nol ke kota Sabang 22,5 Km. Lalu, dari Sabang terbentang lagi jarak 28 mil laut atau hampir 52 Km dan tiga jam perjalanan feri ke ujung utara Sumatra.
Jalan menuju kilometer nol hampir tak berbicara sebagai sebuah jalan raya. Kilometer nol pun seakan-akan tak berbicara sebagai tanda kilometer di tempat lain. Bahkan pualam bertuliskan ”KM0” telah dicopot tangan-tangan jahil. Sedangkan tugu-tugu yang kesepian itu tak pernah dihiraukan sebagai tanda kilometer jalan raya. Akan tetapi, dalam keheningan belukar di Jaboi, di bawah bola-bola awan yang keperakan, di sela-sela deburan ombak, tugu itu tetap tegar sebagai sebuah lambang yang berbicara tentang kesatuan Indonesia.
Contoh Karangan eksposisi
MENYIMAK
KEMACETAN LALU LINTAS
Di banyak kota besar, kemacetan lalu lintas di jalan raya menjadi
persoalan yang pelik. Sebenarnya ini merupakan kenyataan yang tidak aneh.
Meskipun demikian, kemacetan lalu lintas merupakan keadaan yang menjengkelkan
kita sebagai pengguna jalan.
Jika diperhatikan, pada
waktu-waktu tertentu lalau lintas di jalan-jalan tampak macet. Pada pagi hari
kemacetan lalu lintas mulai terasa ketika warga masyarakat mulai berangkat ke
tempat mereka bekerja dan para pelajar mulai berangkat ke sekolah. Pada siang
hari kemacetan lalu lintas semakin menjadi-jadi karena jumlah kendaran yang
melewati jalan raya semakin banyak. Sedangkan pada sore hari kemacetan lalu
lintas mulai agak menurun.
Banyak hal yang menjadi penyebab
kemacetan lalu lintas. Pertama, adanya persilangan dengan jalan kereta api.
Kedua, semakin banyak kendaraan yang berlalu lalang di jalan-jalan. Ketiga,
banyak jalan digunakan sebagai parkir kendaraan dan sebagai tempat para
pedagang kaki lima berjualan. Keempat, sering terjadi lampu lalu lintas mati.
Kelima, sikap kurang terpuji para pengemudi, seperti memberhentikan
kendaraannya tidak pada tempatnya dan saling mendahului dengan kendaraan lain.
Terakhir, polisi lalu lintas tidak tampak di tempat tugasnya, sehingga tidak
ada yang mengetur lalu lintas di jalan raya.
Dengan demikian akibat kemacetan lalu
lintas pun muncul, seperti waktu yang
terbuang percuma di perjalanan. Selain
itu, pemakaian bahan bakar juga semakin boros. Kemacetan lalu lintas juga dapat
menyebabkan polusi udara dan suara. Bahkan, dapat mengakibatkan stress yang
meyerang kesehatan rohani kita.
CONTOH KARANGAN ARGUMENTASI
Memilih
SMA tanpa pertimbangan yang matang hanya akan menambah pengangguran karena
pelajaran di SMA tidak memberi bekal bekerja. Menurut Iskandar, sudah saatnya
masyarakat mengubah paradigma agar lulusan SMP tidak latah masuk SMA. Kalau
memang lebih berbakat pada jalur profesi sebaiknya memilih SMK. Dia
mengingatkan sejumlah risiko bagi lulusan SMP yang sembarangan melanjutkan
sekolah. Misalnya, lulusan SMP yang tidak mempunyai potensi bakat-minat ke
jalur akademik sampai perguruan tinggi, tetapi memaksakan diri masuk SMA, dia
tidak akan lulus UAN karena sulit mengikuti pelajaran di SMA. Tetapi tanpa
lulus UAN mustahil bisa sampai perguruan tinggi.
CONTOH KARANGAN PERSUASI
Indonesia
terkenal sebagai negara agragris yaitu negara yang masyarakatnya pada umumnya
berkerja di bidang pertanian. Karena itu banyak sekali hasil dari pertanian
yang terbesar ialah padi . Namun tanpa kita sadari karena tingginya
ketergantungan terhadap padi sendiri membuat pertanian kita hanya bergantung
pada sektor tersebut. Sedangkan karena tingginya jumlah konsumen nasi membuat
kebutuhan akan padi semakin meningkat hingga pada titik tertentu Indonesia
harus impor beras. Ini ialah hal yang sangat riskan karena negara agragris
harus meng impor beras. Hal ini tidak lepas dari kebiasaan masyarakat yang
bergantung pada nasi. Padahal masih banyak makanan yang bisa menggantikan padi.
Oleh karena itu beralih lah ke makanan lain pengganti nasi seperti jagung dan
ubi-ubi an yang tidak hanya mudah ditemukan dan tentunya lebih ekonomis dan
dapat menumbuhkan sektor pertanian yang lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar