Sabtu, 15 Februari 2014

tugas paragraf


#BERIKUT CONTOH KARANGAN NARASI#

siapa bilang aku tak boleh tidur di siang hari? bagiku langit biru terlalu menyilaukan untuk dinikmati. lebih baik kututup saja mataku dan menyimpannya untuk bulan nanti malam. ya. aku memang jauh dari terang kalau kau ingin tahu. tempatku tinggal hanyalah sebatas bayang-bayang di kakimu. merangkak terus di atas bumi seperti pesakitan kusta yang tak kunjung sembuh, ayah tahu kah kau itu yang aku rasa, aq hanya manusia yang bisa diam dalam gelap setelah kekacauan antara ayah dan ibu, aku tak bisa lagi menikmati kasih,sayang,cinta,lembutnya belaian kalian, sesudah 6 tahun umur ku. sekarang aq menyimpan segudang cinta kasih rindu dan sayang untukmu ayah,,,aq terpisah dengan kakak ku (asista asmila) itu juga karena kalian, tapi tak bisa ku elakkan ini juga sudah takdir Allah, tapi apa tak bisa usaha sebelum takdir itu datang??

atau mungkin  apa ini hanya keegoisan ku saja tanpa memikirkan pa yang sudah terjadi dahulu dan perasaan kalin, namun apa ada kiranya perkiraan BAGAIMANA NANTI, BAGAIMANA KAMI...?? tanpa kasih ayah itu rasanya pahit bagaikan sesuatu yang paling pahit ayah,,,,,,,,!!!!!!!!

 hay teman sebelum kalian semua yang khususnya sama perasaan yang seperti kami rasakan,,,apa salah ? saya perkenalkan diri? siapa tahu kita semua bisa mencari solusi atas pa yang sudah terjadi, menurut perkiraan saya selain takdir Allah ini jg ada unsur pnybab dr kita sebagai manusia lemah tnpa daya dari sang kuasa,,,,

Nama saya Asista Asmila friends
saya punya 2 orang adik Rahma ningsi (cewek) satunya lagi namanya Pocay Expellu nah yang satu nie cowok,,,anaknya tampak girang dan periang loe,,tidak seperti adik saya yang satunya, lebih banyak diam dan terus berpikir akan kasih sayang yang hilang,,(ayah ibu kmi pisah) /takdir/sebab/prilaku/ atau apa yg membuat itu terjadi kami juga tak tahu pasti. saya berumur 6 th kejadian itu bermula. maklum saya anak pertama jadi sayalah yang harus mendorongnya untuk bersemangat,,,,,terkadang saya juga lemah ikut2an merasa lemah, tapi saya pikir itu tidak layak dan mungkin tak pantas karena siapa lagi yang harus membangun semangat dan menciptakan motivasi untuk adik2 saya, kalau saya juga ikut2n lemas, masa bodoh saja ah sama semua itu, yang terpenting bagaimana saya dan adik2 saya bisa sejahtera n bahagia, meski hanya 1/4 kasih yang kami dapat dari keseluruhan nya...
Apa teman2 juga merasakan apa yang saya rasakan? saya merasa sangat2 di sayangkan dalam usia mudah ayah dan ibu harus berpisah,,meski dalam usia tua brpisah itupun juga disyangkan sie, tapi saya dan adik2 begitu tertekan akan keadaan ini, kami seakan seperti pribaha mengatakan Putus benang boleh dihubung, putus arang bercerai lalu. wah panas rasanya sedih terasa bila ingat semua itu,
   sebenarnya kami sayang ibu dan juga ayah2 kami*

ohya friends mau berbagi juga dan memperkenalkan sedikit siapa ayah dan ibu saya, mereka orang yang sangat kami sayang,,sayang-sayang itulah ilak bercerai dengan benang, tentu kalian tahukan maksud saya..., saya harap kalian bisa memandang permasalahn saya seperti sudut pandang saya pada maslh ini, dan kalian dapat memberi saran, jalan keluar dari tersurainya kami.
Ayah saya seorang Farmer n ibu saya seorang petty traders.
Nama ayah : Rozali / sering disapa itu nama beliau adalah alid
TeTaLa       : Lubukngin,20n07n1977
Alamat       : Dusun 1 Lubukngin baru
Kec           : Selangit,,tahu gak ya kira2 tman semua alamtnya?...''selangit"
Ibu saya Rusmala Yanti biasa beliau disapa Cak Rus "
TeTaLa       : Batu Gajah, 13n08n1975
Alamat       : Desa Batu Gajah
Kecamatan : Rupit"

yang jelas sekarang saya merasa tidak kuat jika harus menceritakan semuanya, saya sedih,,,
ayah..? ibu..?
Ayah… Ibu…
Atas kehendakNya melalui engkaulah diriku yang lemah ini mulai melihat dunia. Si kecil yang masih merah dan lemah engkau rawat dengan penuh kasih sayang. Semua hal terbaik dicurahkan sepenuh hati.
Kau timang dengan senyum, kau  temani sepanjang waktu, kau isi waktunya dengan hal penuh manfaat.
Saat ku lapar dan haus, engkau kan menyuapiku makan dan minum
Saat dingin menerpa,  kau hangatkan suasana penuh keceriaan
Saat ku menangis, engkau kan menenangkanku dalam dekapmu
Tak ayal kenyamanan dan kehangatan keluarga inti tercipta sempurna
Ketika ku mulai belajar merangkak, engkau dengan sabar menjaga
Ketika ku mulai belajar berbicara, engkau dengan sabar mengenalkan bahasa tutur kata
Ketika ku mulai berjalan, engkau dengan sabar mengawasi dan memotivasi serta menolong ketika jatuh

Sering ananda merepotkan dengan kenakalan khas anak kecil. Namun dengan penuh rasa kebapakkan dan keibuan engkau tetap sayang dan menasihatiku dengan sikap dan tutur kata yang bijaksana. Memang saat itu ananda kurang begitu paham, namun seiring berjalannya waktu kupahami semua itu. Dulu merasa terpaksa kala diminta belajar, namun sekarang kau jadikanku haus akan ilmu. Dulu enggan ketika diminta beribadah, namun kau jadikanku paham kewajiban utama itu sangatlah penting. Dan alhamdulillah kudapatkan nikmat anugerah terindah pemahaman din yang lurus sesuai manhaj generasi terbaik. Nikmat yang ananda sangat ingin kenyam bersama kalian berdua.
Ayah… Ibu…
Atas jasa-jasamu aku menjadi pribadi yang ada saat ini. Ketidaktahuan engkau ubah menjadi berpengetahuan. Kelemahan engkau ubah menjadi kekuatan untuk lebih baik. Kekanakan engkau ubah menjadi kedewasaan.
namun sekarang, setelah semua itu kudapatkan, kalian mala berbalik melakukan hal yang tak pernah kalian ajarkan kpda kami, yaitu berpisah dalam damainya kami,,,karena pengajaran kalin , hingga alhmdulillha saya bisa menanggapi peristiwa ini dengan tegar dalam kegoyahan, tenang dalam kegoncangan,,,
ayah,ibu sungguh kami menyayangi kalian, indah terasa bila kita bersama lagi,,,tapi* 

Contoh Karangan Deskripsi

 

1.    Kilometer Nol, Sebuah Lambang


Sebuah tugu di ujung Utara pulau Weah Aceh, berdiri tegak setinggi delapan meter. Landasannya, beton berteratak mirip tangga bersusun lima. Dengan panjang dan lebar sekitar enam meter. Tentu itu terletak di sebuah semak belukar di bilangan Jaboi, kotamadya Sabang. Itulah kilometer nol Indonesia. Berada di tugu itu, terasa sesuatu merayap di kalbu, perasaan keindonesiaan. Lagu patriotik Dari Sabang sampai Marauke seakan-akan tergiang-ngiang di telinga. Kita sedang menginjak setapak tanah di ujung paling Barat Nusantara.

Lambang Garuda begitu megah bertenger di puncak tugu. Di bawah kaki Sang Garuda, ada relief yang melukiskan untaian zamrud kepulauan di Indonesia. Memang, sempat timbul tanda tanya, apakah kilometer nol ini benar menjadi ukuran pasti dimulainya bentangan jalan raya dari ujung Barat Indonesia ke Timur. Akan tetapi, berada dititik itu, slogan Sabang-Marauke tiba-tiba menjadi sangat bermakna.

Dari titik nol kilometer ini, jalan hanya selebar 3 meter. Itupun hanya permukaan sekitar 2 meter yang kelihatan, selebihnya tertutup semak belukar. Sulit dibayangkan, jika ada kendaraan 2 arah berada di jalur itu. Jarak kilometer nol ke kota Sabang 22,5 Km. Lalu, dari Sabang terbentang lagi jarak 28 mil laut atau hampir 52 Km dan tiga jam perjalanan feri ke ujung utara Sumatra.

Jalan menuju kilometer nol hampir tak berbicara sebagai sebuah jalan raya. Kilometer nol pun seakan-akan tak berbicara sebagai tanda kilometer di tempat lain. Bahkan pualam bertuliskan ”KM0” telah dicopot tangan-tangan jahil. Sedangkan tugu-tugu yang kesepian itu tak pernah dihiraukan sebagai tanda kilometer jalan raya. Akan tetapi, dalam keheningan belukar di Jaboi, di bawah bola-bola awan yang keperakan, di sela-sela deburan ombak, tugu itu tetap tegar sebagai sebuah lambang yang berbicara tentang kesatuan Indonesia.

Contoh Karangan eksposisi




MENYIMAK  KEMACETAN  LALU LINTAS

     

 Di banyak kota besar, kemacetan lalu lintas di jalan raya menjadi persoalan yang pelik. Sebenarnya ini merupakan kenyataan yang tidak aneh. Meskipun demikian, kemacetan lalu lintas merupakan keadaan yang menjengkelkan kita sebagai pengguna jalan.
       Jika  diperhatikan, pada waktu-waktu tertentu lalau lintas di jalan-jalan tampak macet. Pada pagi hari kemacetan lalu lintas mulai terasa ketika warga masyarakat mulai berangkat ke tempat mereka bekerja dan para pelajar mulai berangkat ke sekolah. Pada siang hari kemacetan lalu lintas semakin menjadi-jadi karena jumlah kendaran yang melewati jalan raya semakin banyak. Sedangkan pada sore hari kemacetan lalu lintas mulai agak menurun.
       Banyak hal yang menjadi penyebab kemacetan lalu lintas. Pertama, adanya persilangan dengan jalan kereta api. Kedua, semakin banyak kendaraan yang berlalu lalang di jalan-jalan. Ketiga, banyak jalan digunakan sebagai parkir kendaraan dan sebagai tempat para pedagang kaki lima berjualan. Keempat, sering terjadi lampu lalu lintas mati. Kelima, sikap kurang terpuji para pengemudi, seperti memberhentikan kendaraannya tidak pada tempatnya dan saling mendahului dengan kendaraan lain. Terakhir, polisi lalu lintas tidak tampak di tempat tugasnya, sehingga tidak ada yang mengetur lalu lintas di jalan raya.
       Dengan demikian akibat kemacetan lalu lintas pun muncul, seperti  waktu yang terbuang percuma di perjalanan.  Selain itu, pemakaian bahan bakar juga semakin boros. Kemacetan lalu lintas juga dapat menyebabkan polusi udara dan suara. Bahkan, dapat mengakibatkan stress yang meyerang kesehatan rohani kita.









CONTOH  KARANGAN ARGUMENTASI







Memilih SMA tanpa pertimbangan yang matang hanya akan menambah pengangguran karena pelajaran di SMA tidak memberi bekal bekerja. Menurut Iskandar, sudah saatnya masyarakat mengubah paradigma agar lulusan SMP tidak latah masuk SMA. Kalau memang lebih berbakat pada jalur profesi sebaiknya memilih SMK. Dia mengingatkan sejumlah risiko bagi lulusan SMP yang sembarangan melanjutkan sekolah. Misalnya, lulusan SMP yang tidak mempunyai potensi bakat-minat ke jalur akademik sampai perguruan tinggi, tetapi memaksakan diri masuk SMA, dia tidak akan lulus UAN karena sulit mengikuti pelajaran di SMA. Tetapi tanpa lulus UAN mustahil bisa sampai perguruan tinggi.










CONTOH  KARANGAN PERSUASI








Indonesia terkenal sebagai negara agragris yaitu negara yang masyarakatnya pada umumnya berkerja di bidang pertanian. Karena itu banyak sekali hasil dari pertanian yang terbesar ialah padi . Namun tanpa kita sadari karena tingginya ketergantungan terhadap padi sendiri membuat pertanian kita hanya bergantung pada sektor tersebut. Sedangkan karena tingginya jumlah konsumen nasi membuat kebutuhan akan padi semakin meningkat hingga pada titik tertentu Indonesia harus impor beras. Ini ialah hal yang sangat riskan karena negara agragris harus meng impor beras. Hal ini tidak lepas dari kebiasaan masyarakat yang bergantung pada nasi. Padahal masih banyak makanan yang bisa menggantikan padi. Oleh karena itu beralih lah ke makanan lain pengganti nasi seperti jagung dan ubi-ubi an yang tidak hanya mudah ditemukan dan tentunya lebih ekonomis dan dapat menumbuhkan sektor pertanian yang lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar