TUGAS KIMIA
“MENGENAI KARBOHIDRAT”
D
I
S
U
S
U
N
OLEh
SUKRI SAPUTRA
KELAS Xii TAB 2
SMK N 1 MINAS
KARBOHIDRAT
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Secara biokimia,
karbohidrat adalah polihidroksil-aldehida atau polihidroksil-keton, atau
senyawa yang menghasilkan senyawa-senyawa ini bila dihidrolisis. Karbohidrat
mengandung gugus fungsi karbonil (sebagai aldehida atau keton) dan banyak
gugus hidroksil. Pada awalnya, istilah karbohidrat digunakan untuk golongan
senyawa yang mempunyai rumus (CH2O)n ,yaitu
senyawa-senyawa yang n atom karbonnya tampak terhidrasi
oleh n molekul air. Namun demikian, terdapat pula karbohidrat yang tidak memiliki rumus
demikian dan ada pula yang mengandung nitrogen, fosforus, atau sulfur.
Karbohidrat menyediakan kebutuhan dasar yang diperlukan tubuh makhluk hidup.
Karbohidrat atau Hidrat Arang adalah
suatu zat gizi yang fungsi utamanya sebagai penghasil energi, dimana setiap
gramnya menghasilkan 4 kalori. Walaupun lemak menghasilkan energi lebih besar,
namun karbohidrat lebih banyak di konsumsi sehari-hari sebagai bahan makanan
pokok, terutama pada negara sedang berkembang. Di negara sedang berkembang
karbohidrat dikonsumsi sekitar 70-80% dari total kalori, bahkan pada
daerah-daerah miskin bisa mencapai 90%. Sedangkan pada negara maju karbohidrat
dikonsumsi hanya sekitar 40-60%. Hal ini disebabkan sumber bahan makanan yang
mengandung karbohidrat lebih murah harganya dibandingkan sumber bahan makanan
kaya lemak maupun protein.
Monosakarida, khususnya glukosa, merupakan nutrien utama sel. Misalnya,
pada vertebrata, glukosa mengalir dalam aliran darah sehingga tersedia bagi
seluruh sel tubuh. Sel-sel tubuh tersebut menyerap glukosa dan mengambil tenaga
yang tersimpan di dalam molekul tersebut pada proses respirasi selular untuk
menjalankan sel-sel tubuh. Selain itu, kerangka karbon monoksakarida juga
berfungsi sebagai bahan baku untuk sintesis jenis molekul organic kecil
lainnya,termasuk asam amino dan asam lemak.
Karbohidrat merupakan
salah satu nutrisi yang dibutuhkan bagi tubuh dimana karbohidrat tersebut
diklasifikasikan lagi kedalam beberapa bagian seperti monosakarida, disakarida
dan polisakarida. Selain itu, agar dapat digunakan oleh sel yang terdapat
didalam tubuh maka, karbohidrat perlu melalui beberapa proses yaitu melalui
proses metabolisme.
Karbohidrat yang
diperlukan oleh tubuh tentunya memiliki takaran ataupun batasan. Sehingga, jika
kadar karbohidrat didalam tubuh seseorang meningkat atau berlebih maka akan
mengacu timbulnya penyakit. Begitupun sebaliknya, jika kadar karbohidrat
didalam tubuh seseorang menurun atau kurang maka akan juga mengacu timbulnya
penyakit.
Manusia membutuhkan karbohidrat dalam jumlah tertentu setiap harinya. Walaupun
tubuh tidak membutuhkan dalam jumlah yang khusus, kekurangan karbohidrat yang
sangat parah akan menimbulkan masalah. Diperlukan sekitar 2 gram karbohidrat
per Kg berat badan sehari untuk mencegah terjadinya ketosis. Secara keseluruhan
tubuh harus mempertahankan keseimbangan tertentu dalam utilisasi karbohidrat,
lemak dan protein sebagai sumber energi.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian yang
terdapat pada latar belakang maka rumusan masalah yang terdapat dalam
penulisana makalah ini adalah sebagai berikut:
1.
Apa pengertian karbohidrat?
2.
Apa saja fungsi karbohidrat bagi tubuh?
3.
Apa saja klasifikasi karbohidrat?
4.
Bagaimana proses metabolisme karbohidrat yang terjadi didalam tubuh?
5.
Apa dampak yang ditimbulkan apabila seseorang kelebihan dan kekurangan
karbohidrat?
C. TUJUAN
Tujuan yang ingin
dicapai dalam penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1.
Untuk mengetahui pengertian karbohidrat.
2.
Untuk mengetahui fungsi karbohidrat bagi tubuh.
3.
Untuk mengetahui klasifikasi karbohidrat.
4.
Untuk mengetahui proses metabolisme karbohidrat yang terjadi didalam tubuh.
5.
Untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan akibat kelebihan dan kekurangan
karbohidrat.
D. MANFAAT
Manfaat dari pembuatan makalah ini
adalah:
- Dapat memahami apa yang
dimaksud dengan karbohidrat
- Dapat memahami jenis-jenis
karbohidrat
- Dapat memahami sifat-sifat yang
dimiliki oleh karbohidrat
- Dapat memahami manfaat karbohidrat
- Dapat memahami sumber makanan
yang mengandung karbohidrat
- Dapat memahami dampak
kekurangan karbohidrat pada manusia
- Dapat memahami dampak
kekurangan karbohidrat pada manusia
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. PENGERTIAN KARBOHIDRAT
Karbohidrat adalah senyawa organik terdiri dari unsur karbon (C), hidrogen
(H), dan oksigen (O). Contoh glukosa (C6H12O6),
sukrosa (C12H22O11), sellulosa (C6H10O5)n.
Rumus umum karbohidrat adalah Cx(H2O)y atau CnH2nOn. Karbohidrat juga dapat diartikan polihidroksi
aldehid (aldose) atau polihidroksi keton (ketose) dan turunannya atau senyawa
yang bila dihidrolisa akan menghasilkan salah satu atau kedua komponen diatas.
Karbohidrat berasal dari bahasa Jerman, yaitu “Kohlenhydrate” dan dari
bahasa Perancis, yaitu “Hydrate de Carbon”. Penamaan ini didasarkan atas
komposisi unsur karbon yang mengikat hidrogen dan oksigen dalam perbandingan
yang selalu sama seperti pada molekul air yaitu perbandingan 2 : 1. Karena
komposisi yang demikian, senyawa ini pernah disangka sebagai hidrat karbon,
tetapi sejak 1880 senyawa tersebut bukan hidrat dari karbon.
Nama lain dari karbohidrat adalah sakarida, berasal dari bahasa Arab
"sakkar" artinya gula. Karbohidrat sederhana mempunyai rasa manis
sehingga dikaitkan dengan gula. Melihat struktur molekulnya, karbohidrat lebih
tepat didefinisikan sebagai suatu polihidroksialdehid atau polihidroksiketon.
Karbohidrat memegang peranan penting dalam sistem biologi khususnya dalam
respirasi.
Karbohidrat dihasilkan oleh proses fotosintesa didalam tanaman-tanaman yang
memiliki klorofil. Karbohidrat dapat dioksida menjadi energi, misalnya glukosa
dalam sel jaringan manusia dan binatang. Fermentasi karbohidrat oleh kamir atau
mikroba lain dapat menghasilkan CO2, alkohol, asam organik dan
zat-zat organik lainnya. Karbohidrat merupakan sumber energi bagi aktivitas
kehidupan manusia disamping protein dan lemak.
B.
FUNGSI KARBOHIDRAT
Karbohidrat mempunyai beberapa fungsi yaitu
sebagai berikut:
a. Sumber bahan bakar.
b. Sumber energi utama dan dapat diganti dengan sumber
energi yang lain pada beberapa organ tubuh manusia, yaitu otak, lensa mata dan
sel saraf.
c. Bahan sintesis senyawa organic lainnya.
d. Pati dan glikogen berperan sebagai cadangan makanan.
e. Menjaga keseimbangan asam dan basa dalam tubuh.
f. Membantu proses penyerapan kalsium.
g. Sebagai materi pembangun.
h. Berperan penting dalam penurunan sifat, misalnya
karbohidrat dengan atom C lima buah merupakan komponen asam nukleat (DNA dan
RNA).
i. Polimer karbohidrat yang tidak larut berperan sebagai
unsur struktural dan penyangga dalam dinding sel bakteri dan tanaman.
j. Sebagai pelumas sendi kerangka.
C. KLASIFIKASI KARBOHIDRAT
1. Monosakarida
Monosakarida adalah karbohidrat yang paling sederhana susunan molekulnya.
Dalam tubuh monosakarida langsung diserap oleh dinding usus halus, kemudian
masuk ke dalam aliran darah. Monosakarida adalah hasil akhir pemecahan sempurna
dari karbohidrat yang lebih kompleks susunannya dalam proses pencernaan.
Monosakarida yang penting yaitu glukosa, fruktosa dan galaktosa.
Glukosa disebut juga dekstrosa, banyak terdapat dalam buah-buahan dan sayuran.
Semua karbohidrat dalam tubuh akhirnya akan dirubah menjadi glukosa. Fruktosa
atau levulosa terdapat bersama glukosa dalam buah dan sayuran terutama dalam
madu. Galaktosa hanya ditemukan berasal dari penguraian disakarida.
Buah-buahan mengandung monosakarida seperti glukosa dan fruktosa. Apabila
dua molekul monosakarida berikatan akan terbentuk disakarida dan mengeluarkan
air. Dalam bentuk lebih panjang lagi (2-10) monosakarida akan membentuk
oligosakarida dan dalam rantai yang lebih panjang lagi (>10) monosakarida
akan membentuk polisakarida.
Sebagian besar monosakarida dikenal sebagai heksosa, karena terdiri atas
6-rantai atau cincin karbon. Atom-atom hidrogen dan oksigen terikat pada rantai
atau cincin ini secara terpisah atau sebagai gugus hidroksil (OH).
Ada tiga jenis heksosa yang penting dalam ilmu gizi, yaitu glukosa, fruktosa,
dan galaktosa. Ketiga macam monosakarida ini mengandung jenis dan jumlah
atom yang sama, yaitu 6 atom karbon, 12 atom hidrogen, dan 6 atom oksigen.
Perbedaannya hanya terletak pada cara penyusunan atom-atom hidrogen dan oksigen
di sekitar atom-atom karbon. Perbedaan dalam susunan atom inilah yang
menyebabkan perbedaan dalam tingkat kemanisan, daya larut, dan sifat lain
ketiga monosakarida tersebut.
Monosakarida yang terdapat di alam pada umumnya terdapat dalam bentuk
isomer dekstro (D). Gugus hidroksil ada karbon nomor 2 terletak di sebelah
kanan. Struktur kimianya dapat berupa struktur terbuka atau struktur cincin.
Jenis heksosa lain yang terdapat dalam ilmu gizi adalah manosa.
Monosakarida yang mempunyai lima atom karbon disebut pentosa, seperti ribosa
dan arabinosa.
Karbohidrat dalam golongan ini merupakan karbohidrat yang paling sederhana
(glukosa) karena terdiri atas 3-6 atom C dan tidak bisa lagi dihidrolisa.
Monosakarida biasanya mudah larut dalam air dan umumnya terasa manis sehingga
secara umum disebut juga sebagai gula. Penamaannya juga berakhiran –osa.
Ada beberapa jenis monosakarida yang paling dikenal dan memegang peranan
terpenting dalam kehidupan, yaitu:
a. Trios, yakni jenis monosakarida yang memiliki 3 atom C. Contohnya ialah
Gliserosa, Gliseraldehid, Dihidroksi aseton.
b. Tetrosa, yakni jenis monosakarida yang memiliki 4 atom C. Contohnya
adalah threosa, Eritrosa, xylulosa.
c. Pentosa jenis monosakarida yang memiliki 5 atom C. Contohnya ialah Lyxosa,
Xilosa, Arabinosa, Ribosa,Ribulosa.
d. Hexosa jenis monosakarida yang memiliki 6 atom C. Contoh hexosa adalah
Galaktosa, Glukosa, Mannosa dan fruktosa. Diantara keempatnya ini yang amat
dikenal dalam kehidupan sehari-hari ialah galaktosa, fruktosa dan glukosa.
a) Glukosa, terkadang orang menyebutnya gula anggur ataupun dekstrosa. Banyak
dijumpai di alam, terutama pada buah-buahan, sayur-sayuran, madu, sirup jagung
dan tetes tebu. Di dalam tubuh glukosa didapat dari hasil akhir pencernaan
amilum, sukrosa, maltosa dan laktosa.
b) Fruktosa, disebut juga gula buah ataupun levulosa. Merupakan jenis sakarida
yang paling manis, banyak dijjumpai pada mahkota bunga, madu dan hasil
hidrolisa dari gula tebu.
c) Galaktosa, tidak dijumpai dalam bentuk bebas di alam, galaktosa yang ada di
dalam tubuh merupakan hasil hidrolisa dari laktosa.
e. Heptosa,
yakni monosakarida yang memiliki 7 atom C. Contohnya ialah Sedoheptulosa.
2.
Disakarida
Disakarida merupakan karbohidrat yang terbentuk
dari dua molekul monosakarida yang berikatan melalui gugus -OH dengan
melepaskan molekul air. Disakarida dapat dihidrolisis oleh larutan asam dalam
air sehingga terurai menjadi 2 molekul monosakarida. Contoh dari disakarida
yaitu:
a. Sukrosa
yakni gula yang kita pergunakan sehari-hari, sehingga lebih sering disebut gula
meja (table sugar) atau gula pasir dan disebut juga gula invert. Sukrosa
mempunyai dua molekul monosakarida yang terdiri dari satu molekul glukosa dan
satu molekul fruktosa. Sumber sukrosa ialah dari tebu (100% mengandung
sukrosa), bit, gula nira (50%), dan jelly.
b. Maltosa
Mempunyai 2 (dua) molekul monosakarida yang terdiri dari dua molekul glukosa.
Di dalam tubuh maltosa didapat dari hasil pemecahan amilum, lebih mudah dicema
dan rasanya lebih enak dan nikmat. Dengan Jodium amilum akan berubah menjadi
warna biru. Amilum terdiri dari dua fraksi yang dapat dipisahkan dengan air
panas, yaitu:
a) Amilosa
yaitu larut dengan air panas dan mempunyai struktur rantai lurus.
b) Amilopektin yaitu tidak larut dengan air
panas dan mempunyai sruktur rantai bercabang.
c. Laktosa yang
mempunyai 2 (dua) molekul monosakarida yang terdiri dari satu molekul glukosa
dan satu molekul galaktosa. Laktosa kurang larut di dalam air. Sumber laktosa
hanya terdapat pada susu sehingga disebut juga gula susu.
3. Polisakarida
Polisakarida merupakan senyawa yang terdiri dari
gabungan molekul- molekul monosakarida yang banyak jumlahnya, senyawa ini
bisa dihidrolisis menjadi banyak molekul monosakarida. Polisakarida
merupakan jenis karbohidrat yang terdiri dari lebih 6 monosakarida dengan rantai
lurus/cabang. Berikut adalah macam-macam polisakarida :
a. Amilum (pati
atau tepung). Amilum tidak larut di dalam air dingin, tetapi larut di dalam air
panas membentuk cairan yang sangat pekat seperti pasta; peristiwa ini disebut
“gelatinisasi”. Beberapa sifat pati adalah mempunyai rasa yang tidak manis,
tidak larut dalam air dingin tetapi di dalam air panas dapat membentuk sol atau
jel yang bersifat kental. Sifat kekentalannya ini dapat digunakan untuk
mengatur tekstur makanan, dan sifat jel nya dapat diubah oleh gula atau asam.
Pati di dalam tanaman dapat merupakan energi cadangan; di dalam biji-bijian
pati terdapat dalam bentuk granula. Penguraian tidak sempurna dari pati dapat
menghasilkan dekstrin yaitu suatu bentuk oligosakarida. Molekulnya lebih
sederhana jika dibandingkan dengan tepung dan bersifat mudah larut dalam air,
mudah dicerna, sehingga baik untuk makanan bayi. Pati dapat dihidrolisis dengan
enzim amylase. Pati terdiri dari amilosa dan amilopektin. Beras ketan amilosa
(1-2%), beras biasa amilosa > 2 %.
b. Dekstrin. Dekstrin Merupakan zat
antara dalam pemecahan amilum. Molekulnya lebih sederhana, lebih mudah larut di
dalam air, dengan jodium akan berubah menjadi wama merah.
c. Glikogen.
Glikogen merupakan cadangan karbohidrat dalam tubuh yang disimpan dalam hati
dan otot. Jumlah cadangan glikogen ini sangat terbatas. Bila diperlukan oleh
tubuh, diubah kembali menjadi glukosa. Glikogen merupakan “pati hewani”,
terbentuk dari ikatan 1000 molekul, larut di dalam air (pati nabati tidak larut
dalam air) dan bila bereaksi dengan iodium akan menghasilkan warna merah.
Sumber utama glikogen banyak terdapat pada kecambah, serealia, susu,
syrup jagung (26%).
d. Selulosa.
Selulosa merupakan serat-serat panjang yang bersama-sama hemiselulosa, pektin,
dan protein membentuk struktur jaringan yang memperkuat dinding sel tanaman.
Selulosa dengan amilosa bedanya pada ikatan glukosidanya. CMC (carboxymethil cellulose) merupakan
salah satu contoh turunan selulosa yang digunakan pada pembuatan 15 es krim
untuk memperbaiki tekstur dan kristal laktosa sehingga lebih halus. Selain itu
CMC digunakan pada Industri makanan untuk memperbaiki tekstur. Polisakarida ini
lebih sukar diuraikan dan mempunyai sifat-sifat sebagai berikut : memberi
bentuk atau struktur pada tanaman, tidak larut dalam air dingin maupun air
panas, tidak dapat dicerna oleh cairan pencernaan manusia sehingga tidak
menghasilkan energi, tetapi dapat membantu melancarkan pencernaan makanan,
dapat dipecah menjadi satuan-satuan glukosa oleh enzim dan mikroba tertentu.
Ikatan-ikatan selulosa yang panjang dapat membentuk kapas atau serat rami.
Selulosa dan hemiselulosa terdapat pada bagian-bagian yang keras dari biji
kopi, kulit kacang, buah-buahan dan sayuran. Hampir 50% karbohidrat yang berasal
dari tumbuh-tumbuhan adalah selulosa, karena selulosa merupakan bagian yang
terpenting dari dinding sel tumbuh-tumbuhan.
e. Inulin.
Inulin merupakan pati pada akar/umbi tumbuhan tertentu. Inulin juga merupakan
fruktosan dan mudah larut dalam air hangat.
f. Glikosaminoglikan.
Glikosaminoglikan merupakan karbohidrat kompleks. Umumnya menyusun jaringan
misalnya tulang, elastin, dan kolagen pada manusia.
g. Glikoprotein.
Glikoprotein ini terdapat di cairan tubuh dan jaringan, umumnya terdapat pada
membrane sel dan merupakan protein karbohidrat.
Berdasarkan
pada dapat atau tidaknya dicerna, karbohidrat diklasifikasikan menjadi dua
yaitu sebagai berikut:
a.
Karbohidrat
dapat dicerna
Karbohidrat dapat dicerna contohnya
adalah amilum yaitu pati dan tepung padi-padian dan umbi-umbian. Glikogen
adalah karbohidrat kompleks yang terdapat pada hewan yaitu pada bagian daging
dan hati.
b. Karbohidrat
yang tidak dapat dicerna
Contohnya yaitu fiber atau yang
terdapat pada buah-buahan, sayur-sayuran, kacang-kacangan dan selaput ari pada
bulit-bulir padi. Walaupun tidak dapat dicerna, serat makanan masih berguna
bagi tubuh karena dapat mengenyangkan, memperlancar buang air besar, menghambat
penyerapan kolesterol dan glukosa pada makanan.
D. METABOLISME KARBOHIDRAT
a.
Glikolisis
Glikogen adalah molekul polisakarida yang tersimpan dalam sel-sel hewan
bersama dengan air dan digunakan sebagai sumber energi. Ketika pecah di dalam
tubuh, glikogen diubah menjadi glukosa, sumber energi yang penting bagi hewan.
Glikolisis adalah serangkaian reaksi biokimia dimana glukosadioksidasi menjadi
molekul asam piruvat. Energi yang dihasilkan disimpan dalam senyawa organik
berupa adenosine triphosphate atau yang lebih umum dikenal dengan istilah ATP
dan NADH
b. Glikogenesis
Glikogenesis adalah proses pembentukan glikogen dari glukosa kemudian
disimpan dalam hati dan otot. Glikogen merupakan bentuk simpanan karbohidrat
yang utama di dalam tubuh dan analog dengan amilum pada tumbuhan. Unsur ini
terutama terdapat didalam hati (sampai 6%), otot jarang melampaui jumlah 1%.
Akan tetapi karena massa otot jauh lebih besar daripada hati, maka besarnya
simpanan glikogen di otot bisa mencapai tiga sampai empat kali lebih banyak.
Proses glikogenesis adalah sebagai berikut:
1) Glukosa mengalami fosforilasi menjadi glukosa 6-fosfat (reaksi yang lazim
terjadi juga pada lintasan glikolisis). Di otot reaksi ini dikatalisir oleh
heksokinase sedangkan di hati oleh glukokinase.
Pada tahun1888, diketahui bahwa
glukosa adalah suatualdoheksosa, kemudian pada tahun 1892, seorang ahli kimia
Jerman, Emil Fischer, melaporkan struktur dari aldehida bentuk rantai-terbuka
dari D-glukosa. Menurut Fischer, hanya mungkin ditetapkan konfigurasi relatif
glukosa, bukan konfigurasi mutlaknya, yang akhirnya dapat ditentukan dengan
menggunakan difraksi sinar X. Fischer membuat asumsi bahwa Oh pada karbon 2
dalam D-(+)-gliseraldehid dan dengan demikian OH pada karbon 5 dalam
D-(+)-glukosa diproyeksikan ke kanan dalam proyeksi Fischer.
2) Glukosa 6-fosfat diubah menjadi glukosa 1-fosfat dalam reaksi dengan bantuan
katalisator enzim fosfoglukomutase. Enzim itu sendiri akan mengalami
fosforilasi dan gugus fosfo akan mengambil bagian di dalam reaksi reversible
yang intermediatnya adalah glukosa 1,6-bifosfat.
Enz-P + Glukosa
1-fosfat↔Enz + Glukosa 1,6-bifosfat↔Enz-P + Glukosa 6-fosfat
3) Selanjutnya glukosa 1-fosfat bereaksi dengan uridin trifosfat (UTP) untuk
membentuk uridin difosfat glukosa (UDPGlc). Reaksi ini dikatalisir oleh enzim
UDPGlc pirofosforilase.
UDPGlc + PPi↔UTP + Glukosa 1-fosfat
4) Hidrolisis pirofosfat inorganic berikutnya oleh enzim pirofosfatase
inorganik akan menarik reaksi kearah kanan persamaan reaksi.
5) Atom C1 pada glukosa yang diaktifkan oleh UDPGlc membentuk ikatan
glikosidik dengan atom C4 pada residu glukosa terminal glikogen, sehingga
membebaskan uridin difosfat. Reaksi ini dikatalisir oleh enzim glikogen
sintase. Molekul glikogen yang sudah ada sebelumnya (disebut glikogen primer)
harus ada untuk memulai reaksi ini. Glikogen primer selanjutnya dapat terbentuk
pada primer protein yang dikenal sebagai glikogenin.
UDP + (C6)n+1◊ UDPGlc + (C6)n
c. Glukoneogenesis
Glukoneogenesis adalah suatu pembentukan glukosa dari senyawa yang bukan
karbohidrat. Glukoneogenesis penting sekali untuk menyediakan glukosa, apabila
didalam diet tidak mengandung cukup karbohidrat. Saraf medulla dari ginjal,
testes, jaringan embrio dan eritrosit memerlukan glukosa sebagai sumber utama
penghasil energi. Glukosa diperlukan oleh jaringan adiposa untuk menjaga senyawa antara siklus asam sitrat.
Didalam mammae, glukosa diperlukan untuk membuat laktosa. Didalam otot, glukosa merupakan
satu-satunya bahan untuk membentuk energi dalam keadaan anaerobik.
Untuk membersihkan darah dari asam laktat yang selalu dibuat oleh sel darah
merah dan otot, dan juga gliserol yang dilepas jaringan lemak, diperlukan suatu
proses atau jalur yang bisa memanfaatkannya. Pada hewan memamah biak, asam propionat
merupakan bahan utama untuk glukoneogenesis. Jalur yang dipakai dalam
glukoneogenesis adalah modifikasi dan adaptasi dari jalur Embden-Meyerhof dan
siklus asam sitrat. Enzim tambahan yang diperlukan dalam proses ini adalah :
a) Piruvat karboksilase dan Fosfoenolpiruvat karboksikinase
Dalam keadaan puasa, enzim piruvat karboksilase dan enzim fosfoenolpiruvat
karboksikinase sintesisnya meningkat. Sintesis enzim ini juga dipengaruhi oleh
hormon glukokortikoid. Dalam keadaan puasa, oksidasi asam lemak dalam hepar
meningkat. Ini membawa akibat yang menguntungkan untuk glukoneogenesis karena
akan menghasilkan ATP, NADH dan oksaloasetat.
Asam lemak dan asetil-KoA akan menghambat enzim-enzim fosfofruktokinase,
piruvat kinase dan piruvat dehidrogenase, mengaktifkan enzim-enzim piruvat
karboksilase dan fruktosa 1,6-bisfosfatase. Substrat untuk glukoneogenesis
adalah:
1) Asam laktat yang berasal dari otot, sel darah merah, medulla dari glandula
supra-renalis, retina dan sumsum tulang
2) Gliserol, yang berasal dari jaringan lemak
3) Asam propionat, yang dihasilkan dalam proses
pencernaan pada hewan memamah biak.
4) Asam amino glikogenik
d. Glikogenolisis
Jika glukosa dari diet tidak dapat mencukupi kebutuhan, maka glikogen harus
dipecah untuk mendapatkan glukosa sebagai sumber energi. Proses ini dinamakan
glikogenolisis. Glikogenolisis seakan-akan kebalikan dari glikogenesis, akan
tetapi sebenarnya tidak demikian. Untuk memutuskan ikatan glukosa satu demi
satu dari glikogen diperlukan enzimfosforilase.
Enzim ini spesifik 4 glikogen untuk menghasilkanglukosaàuntuk proses fosforolisis rangkaian 1 1-fosfat. Residu glukosil terminal
pada rantai paling luar molekul glikogen dibuang secara berurutan sampai kurang
lebih ada 4 buah residu glukosa yang 6.àtersisa pada tiap sisi cabang 1
(C6)n-1 +à(C6)n + Pi Glukosa 1-fosfat
Glukan transferase dibutuhkan sebagai katalisator pemindahan unit
trisakarida dari satu cabang ke 6 terpajan. Hidrolisis ikatanàcabang lainnya sehingga membuat titik cabang 1 6 memerlukan kerja enzim
enzim pemutus cabang (debranching enzyme) yangà1 spesifik. Dengan pemutusan cabang tersebut, maka kerja enzim fosforilase
selanjutnya dapat berlangsung.
E. KELEBIHAN
DAN KEKURANGAN KARBOHIDRAT
Setiap makanan yang dikonsumsi memiliki fungsi dan
manfaat yang baik bagi tubuh. Namun, jika jumlah dan asupan zat gizi yang
dikonsumsi terlalu berlebihan ataupun tidak mencukupi maka dapat menyebabkan
berbagai penyakit. Penyakit yang ditimbulkan akibat kelebihan karbohidrat yaitu
sebagai berikut:
a. Diabetes
Melitus
Diabetes diturunkan dari bahasa Yunani yaitu diabêtês
yang berarti pipa air melengkung (syphon). Diabetes dinyatakan sebagai keadaan
di mana terjadi produksi urin yang melimpah pada penderita diabetes mellitus
(DM) merupakan suatu penyakit yang melibatkan hormon endokrin pankreas, antara
lain insulin dan glukagon. Manifestasi utamanya mencakup gangguan metabolisme
lipid, karbohidrat, dan protein yang pada gilirannya merangsang kondisi
hiperglikemia. Kondisi hiperglikemia tersebut akan berkembang menjadi diabetes
mellitus dengan berbagai macam bentuk manifestasi komplikasi.
b. Obesitas
Obesitas atau kegemukan adalala kelebihan gizi yang
ditandai dengan adanya penimbunan lemak secara berlebihan dalam tubuh sehingga
menaikkan berat badan. Kegemukan hanya dapat terjadi jika ada kelebihan energi
karena berbagai sebab, antara lain kelebihan zat gizi, kelainan bagian otak
tertentu, kelainan hormon endokrin, faktor keturunan, dan akibat pemakaian obat
tertentu.
Kelebihan berat antara lain disebabkan
ketidakseimbangan konsumsi kalori dengan kebutuhan energi, dimana konsumai
terlalu berlebihan dibanding kebutuhan energi. Kelebihan energi itu disimpan
dalam bentuk jaringan lemak. Pada keadaan normal, jaringan lemak itu ditimbun
di beberapa tempat, diantaranya dalam jaringan subkutan dan dalam jaringan
tirai khusus (ementum).
c. Jantung
Koroner
Penyakit jantung dimulai ketika kolesterol, bahan
lemak, dan kalsium tertumpuk dalam arteri. Ketika ini terjadi dalam arteri yang
mensuplai jantung, penumpukan ini, atau plak, menyebabkan arteri menyempit,
sehingga pengiriman oksigen ke jantung berkurang. Pengurangan pengiriman
oksigen ke jantung dapat membuat nyeri dada, juga disebut angina. Penyakit
jantung dimulai ketika kolesterol, bahan lemak, dan kalsium membangun di
arteri, sebuah proses yang dikenal sebagai aterosklerosis.
Hubungan antara penyakit jantung dan serangan jantung
ketika plak terjadi sampai ke titik dan pecah, hal itu menyebabkan bekuan darah
terbentuk di arteri koroner. Bekuan darah memblok darah mengalir ke otot
jantung, menyebabkan serangan jantung. Dalam skenario terburuk, serangan
jantung tiba-tiba atau gangguan irama fatal dapat terjadi. Penyumbatan arteri
koroner oleh plak dapat menyebabkan serangan jantung (myocardial infarction)
atau gangguan irama fatal (serangan jantung tiba-tiba).
Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan
karbohidrat yaitu sebagai berikut:
a. Marasmus
Gangguan akibat kekurangan asupan makanan yang
mengandung karbohidrat dapat mengakibatkan penyakit di antaranya adalah
penyakit yang sering mengenai anak balita (di bawah lima tahun) disebut juga
penyakit marasmus. Ciri-ciri penyakit marasmus yaitu:
a) Selalu
merasa kelaparan
b) Anak sering
menangis
c) Tubuh
menjadi sangat kurus, biasanya pada anak yang terkena penyakit busung lapar
d) Kulit
menjadi keriput
e) Pernapasan
terganggu akibat tekanan darah dan detak jantung yang tidak stabil
Penyakit marasmus akan mengakibatkan tumbuh kembang
anak menjadi terhambat, perkembangan kecerdasannya menjadi lambat, dan tidak
menutup kemungkinan akan berdampak pada perkembangan psikologisnya
b. Kekurangan
Kalori dan Protein (KKP)
Penyakit kekurangan kalori dan protein pada dasaraya
terjadi karena defisiensi energi dan defisiensi protein, disertai susunan
hidangan yang tidak seimbang. Penyakit KKP terutama menyerang anak yang sedang
tumbuh, dan dapat pula menyerang orang dewasa, yang biasanya kekruangan makan
secara menyeluruh.
Penyakit KKP memyerang anak yang sedang tumbuh pesat
(balita), terutama berusia 2-4 tahun. Beberapa gejala yaitu anak kelihatan
kurus seolah-olah hanya tinggal kulit pembalut tulang, muka berkerut seperti
orang tua dan kulit di dekat pantat juga tampak berlipat-lipat, anak tergeletak
pasif; apatis; tanpa respon terhadap keadaan sekitar, dan bila dipegang tidak
terasa jaringan lemak subkutan diantara lipatan kulitnya.
Pada anak yang kekurangan protein (kwashiskor) ditemui
gejala antara lain, anak aptis, rambut kepala halus dan jarang, rambut bewarna
kemerahan, rambut kusam tidak hitam mengkilap seperti pada anak sehat, rambut
ini sering mudah dicabut tanpa terasa sakit oleh ponderita. Kadang kala
terdapat uban yang memperkuat diagnosa.
c. Hipoglikemia
Hipoglikimia (kadar glukosa darah yang
abnormal-rendah) terjadi kalau kadar glukosa turun di bawah 50 hingga 60 mg/dl
(2,7 hingga 3,3mmol/L). Faktor-faktor yang menyebabkan hipoglikemia yaitu:
a) Asupan
karbohidrat kurang, Makan tertunda atau lupa, porsi makan kurang.
b) Diet
slimming, anorexia nervosa.
c) Muntah,
gastroparesis.
d) Menyusui.
e) Absorbsi
yang cepat, pemulihan glikogen otot.
f) Alkohol,
pemakaian alkohol dalam jumlah banyak tanpa makan dalam waktu yang lama bisa
menyebabkan hipoglikemia yang cukup berat sehingga menyebabkan stupor.
F. MANFAAT KARBOHIDRAT
- Sumber Energi
Fungsi utama
karbohidrat adalah menyediakan energi bagi tubuh. Karbohidrat merupakan sumber
utama energi bagi penduduk di seluruh dunia, karena banyakdi dapat di alam dan
harganya relatif murah. Satu gram karbohidrat menghasilkan 4 kalori. Sebagian
karbohidrat di dalam tubuh berada dalam sirkulasi darah sebagai glukosa untuk
keperluan energi segera, sebagian disimpan sebagai glikogen dalam hati dan
jaringan otot, dan sebagian diubah menjadi lemak untuk kemudian disimpan
sebagai cadangan energi di dalam jaringan lemak. Seseorang yang memakan
karbohidrat dalam jumlah berlebihan akan menjadi gemuk.
- Pemberi Rasa Manis pada Makanan
Karbohidrat
memberi rasa manis pada makanan, khususnya mono dan disakarida. Gula tidak
mempunyai rasa manis yang sama. Fruktosa adalag gula yang paling manis. Bila
tingkat kemanisan sakarosa diberi nilai 1, maka tingkat kemanisan fruktosa
adalah 1,7; glukosa 0,7; maltosa 0,4; laktosa 0,2.
- Penghemat Protein
Bila
karbohidrat makanan tidak mencukupi, maka protein akan digunakan untuk memenuhi
kebutuhan energi, dengan mengalahkan fungsi utamanya sebagai zat pembangun.
Sebaliknya, bila karbohidrat makanan mencukupi, protein terutama akan digunakan
sebagai zat pembangun.
- Pengatur Metabolisme Lemak
Karbohidrat
mencegah terjadinya oksidasi lemak yang tidak sempurna, sehingga menghasilkan
bahan-bahan keton berupa asam asetoasetat, aseton, dan asam
beta-hidroksi-butirat. Bahan-bahan ini dibentuk menyebabkan ketidakseimbangan
natrium dan dehidrasi. pH cairan menurun. Keadaan ini menimbulkan ketosis atau
asidosis yang dapat merugikan tubuh.
- Membantu Pengeluaran Feses
Karbohidrat
membantu pengeluaran feses dengan cara mengatur peristaltik usus dan memberi
bentuk pada feses. Selulosa dalam serat makanan mengatur peristaltik usus.
Serat makanan mencegah kegemukan, konstipasi, hemoroid, penyakit-penyakit
divertikulosis, kanker usus besar, penyakiut diabetes mellitus, dan jantung
koroner yang berkaitan dengan kadar kolesterol darah tinggi. Laktosa dalam susu
membantu absorpsi kalsium. Laktosa lebih lama tinggal dalam saluran cerna,
sehingga menyebabkan pertumbuhan bakteri yang menguntungkan.
- Pembentuk Makhluk Hidup
Karbohidrat juga dapat berfungsi sebagai pembentuk
makhluk hidup. Dinding sel merupakan salah satu bagian paling penting dari sel.
Dinding sel berfungsi sebagai pelindung sel. Komponen pembentuk dinding sel
tersebut adalah selulosa yang merupakan salah satu bentuk karbohidrat. Selain
itu karbohidrat juga dapat ditemukan di bagian-bagian terluar pada serangga.
G. AKIBAT KELEBIHAN KARBOHIDRAT
G. AKIBAT KELEBIHAN KARBOHIDRAT
Akibat yang
timbul karena berlebihan karbohidrat:
- Rasa mudah kantuk
- Obesitas
- Jantung
- Stroke
H.
AKIBAT KEKURANGAN KARBOHIDRAT
Jika manusia
kekurangan karbohidrat dapat menimbulkan kekurangan gizi, tubuh lemah, lesu dan
tidak berenergi. Akibat kekurangan karbohidrat yang lebih serius menyebabkan
penyakit marasmus ( gangguan gizi ).
Penyakit marasmus ditandai dengan:
Penyakit marasmus ditandai dengan:
- Bertubuh sangat kurus, seperti
hanya tulang yang terbungkus kulit
- Wajah terlihat lebih tua
- Perut cekung
- Kulit berkeriput dan tidak
memiliki jaringan lemak di bawah kulit
- Detak jantung dan aliran darah
tidak stabil
- Pernapasan terganggu
Akibat
kekurangan karbohidrat pada anak-anak sangat berbahaya karena dapat menyebabkan
anak kekurangan gizi. Kekurangan gizi yang terus menerus membahayakan tumbuh
kembak anak dan memperlambat perkembagan otak.
I. Sumber Makanan yang Mengandung Karbohidrat
Karbohidrat merupakan senyawa yang keberadaannya sangat melimpah di dunia ini. Banyak sekali jenis makanan yang mengandung karbohidrat. Berikut ini beberapa diantaranya:
a. Beras Merah
Kandungan tinggi seratnya yang membuat nasi merah dianggap sebagai sumber karbohidrat yang baik dan sehat. Nasi merah juga mengandung magnesium, zat besi, vitamin B, vitamin B2, vitamin B3 dan vitamin B6. Beras merah juga bisa mengurangi kolesterol jahat “LDL” tanpa mengurangi kolesterol baik “HDL”. Makan dua porsi atau lebih beras merah juga mengurangi resiko diabetes.
b. Kentang rebus
Makanan sumber karbohidrat yang terakhir ini memang tidak diragukan lagi. Kandungan pati yang tinggi menyebabkan makanan ini menimbulkan rasa kenyang dan juga menghasilkan kalori yang cukup besar. Oleh karena itu tak heran jika sebagian orang dapat menahan lapar hingga siang hanya dengan sarapan kentang.
c. Ubi Jalar
Ubi jalar adalah sumber karbohidrat yang sehat untuk penderita sakit maag, diabetes, masalah berat badan dan radang sendi. Nutrisi yang terkandung di dalamnya adalah serat, mangan, tembaga, potasium, zat besi, vitamin A, vitamin C dan vitamin B6. Ubi jalar juga kaya akan beta-karoten yang merupakan antoiksidan yang banyak ditemukan pada sayuran berdaun hijau.
d. Sagu
Sagu menjadi makanan pokok bagi penduduk di daerah Maluku atau Papua. Tanaman sagu biasa tumbuh di daerah rawa-rawa di daerah Indonesia Timur dan jarang ditemukan di daerah Barat Indonesia. Bentuknya seperti bubuk yang kemudian akan diolah. Masyarakat Indonesia Timur ini mengolah sagu menjadi bentuk seperti bubur yang lengket yang disebut papeda yang biasa disantap dengan ikan kuah kuning.
e. Singkong
Singkong juga menjadi salah satu makanan pokok di Indonesia. Akar tanaman ini dapat menjadi makanan yang mengenyangkan. Biasa disajikan dengan dibuat menjadi tiwul, digoreng atau direbus.
f. Roti Gandum Utuh
Ada banyak roti gandum yang dijual di pasaran. Tapi apakah itu benar-benar gandum utuh yang kaya serat? Belum tentu. Jangan hanya percaya dengan label ‘wholewheatbread’ di kemasan. Lihat juga daftar bahan-bahannya. Jika tertulis tepung terigu, sirup jagung, gula fruktosa atau pengembang/perasa buatan, sebaiknya jangan membelinya.
g. Bijirin Gandum
Bijirin gandum tidak mengalami pengolahan yang terlalu banyak dibandingkan olahan yang banyak ditemui pada roti putih dan pasta. Mengonsumsi gandum utuh membuat perut terasa kenyang lebih lama dan bisa meningkatkan metabolisme, karena tubuh memerlukan banyak tenaga untuk memrosesnya. Bijirin gandum bisa dikonsumsi dalam bentuk barley, beras merah dan beras coklat.
h. Jagung
Jagung merupakan makanan pokok untuk daerah Madura dan Nusa Tenggara Timur. Rasanya yang manis membuat banyak orang yang menyukainya. Memiliki kandungan asam folat dan serat yang baik untuk tubuh. Pada daerah-daerah tertentu, jagung dibuat menjadi nasi jagung. Dengan cara praktis Anda dapat mencoba memakannya dengan cara direbus atau dibakar.
i. Kacang-Kacangan
Kacang-kacangan seperti kacang merah, kacang hijau, buncis, kacang panjang, kedelai dan polong mengenyangkan perut dengan segera, tapi bisa bertahan dalam waktu lama. Kacang dan polong kaya akan folicacid, serat, vitamin, protein juga karbohidrat kompleks. Pastikan Anda menggunakan bahan yang segar dan tanpa pengawet. Bukan yang sudah diolah dalam kaleng atau kemasan beku.
j. Kacang Polong
Seperti halnya kacang, kacang polong juga jenis karbohidrat sehat yang proses pencernaannya lambat sehingga sangat baik dikonsumsi oleh orang yang tidak dapat memproses gula dengan baik. Kacang polong mengandung vitamin K, mangan, vitamin C dan tinggi serat.
k. Buah-Buahan Segar
Buah-buahan mengandung gula alami fruktosa yang tidak membuat tubuh gemuk. Selain itu juga mengandung mineral dan kaya nutrisi tapi tidak mengandung banyak kalori. Meskipun buah umumnya mengandung karbohidrat sederhana dan lemak, tapi juga kaya serat sehingga bereaksi seperti karbohidrat kompleks ketika dicerna.
l. Buah Berry
Tingginya kadar vitamin C dan vitamin E membuat jenis buah ini termasuk dalam sumber karbohidrat sehat. Selain sumber vitamin, fitonutrien dalam buah berry juga berfungsi sebagai antioksidan yang memberikan banyak manfaat bagi tubuh.
m. Buah Apel
Buah apel adalah karbohidrat yang sehat dan rendah kalori. Nutrisi yang terkandung di dalamnya seperti kalsium, vitamin C, vitamin A, folat, vitamin K dan kalium. Apel sangat baik dimakan bagi penderita asma, mengurangi resiko kanker dan penyakit jantung serta menyehatkan pencernaan.
n. Sayuran Hijau
Bayam, kubis, brokoli dan semua jenis sayuran berdaun hijau merupakan sumber karbohidrat sehat dan berkalori rendah. Sayuran hijau juga mengandung kalsium dan vitamin K serta merupakan jenis karbohidrat yang direkomendasikan untuk penderita diabetes. Sayuran ini juga dikenal bisa mengurangi resiko penyakit jantung dan kanker. Nutrisi penting dalam sayuran berdaun hijau adalah vitamin C, kalium, magnesium dan asam folat.
o. Oatmeal
Oatmeal memiliki kadar glycemicindex yang rendah (tidak meningkatkan level insulin) sehingga menjadi salah satu pilihan diet sehat. Cara terbaik mengonsumsi oat adalah dengan mencampurkan 1 cangkir oat, sejumput kayu manis, 3/4 cangkir susu skim rendah lemak dan 1 sendok teh madu. Anda juga bisa menambahkan potongan pisang, peach, kacang almond atau kismis.
p. Pasta
Spaghetti, fettuccini, fusilli, cocciolini atau macaroni adalah beberapa bentuk pasta yang biasa kita temui. Pasta sebenarnya berasal dari tepung terigu yang diolah dan menghasilkan bentuk kering yang beraneka ragam. Biasa diolah dengan cara dipanggang, direbus kemudian ditambahkan saus seperti bolognaise atau carbonara.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan
pada bab I sampai bab II maka dapat disimpulkan bahwa karbohidrat adalah
senyawa organik yang terdiri dari unsur carbon (C), hidrogen (H) dan oksigen
(O). Rumus umum senyawa karbohidrat yaitu Cx(H2O)y
Karbohidrat merupakan senyawa yang memiliki banyak jenis ataupun
klasifikasi. Karbohidrat memegang peranan yang sangat penting bagi tubuh. Untuk
dapat digunakan oleh tubuh, karbohidrat perlu mengalami beberapa proses
metabolisme di dalam tubuh. Meskipun sangat penting bagi tubuh, karbohidrat
jika di konsumsi terlalau banyak atau bahkan kurang dikonsumsi maka dapat
menimbulkan berbagai penyakit.
Dari paparan makalah diatas dapat disimpulkan bahwa:
- Karbohidrat merupakan senyawa
makromolekul yang tersusun atas unsur karbon
( C ), hidrogen ( H ), dan oksigen ( O ). Karbohidrat
merupakan senyawa organik. Memiliki rumus senyawa CnH2nOn.
- Karbohidrat dibagi menjadi dua:
- Sederhana : karbohidrat yang
cepat diserap oleh tubuh
- Kompleks : karbohidrat yang
memerlukan waktu untuk bisa di serap oleh tubuh.
- Karbohidrat berdasarakan ukuran
molekulnya dibedakan menjadi tiga, yaitu :
- Monosakarida : merupakan
karbohidrat yang paling sederhana, tidak dapat dihidrolisis lagi menjadi
karbohidrat yang lebih kecil. Monosakarida terpenting dibagi menjadi ;
ü.
glukosa disebut juga dengab gula darah
ü. galaktosa
ü.fruktosa yang merupakan gula termanis.
ü. galaktosa
ü.fruktosa yang merupakan gula termanis.
- Disakarida
: karbohidrat yang terbentuk dari dua monosakarida, dapat dihidrolisis
menjadi monosakarida. Disakarida terpenting dibagi menjadi ;
ü.
maltosa : glukosa + glukosa, banyak digunakan dala makanan bayi
ü. laktosa : glukosa + galaktosa, disebut dengan gula susu
ü . sukrosa : glukosa + fruktosa, disebut juga dengan sakarosa. Merupakan gula produksi seprti gula pasir dan gula tebu.
ü. laktosa : glukosa + galaktosa, disebut dengan gula susu
ü . sukrosa : glukosa + fruktosa, disebut juga dengan sakarosa. Merupakan gula produksi seprti gula pasir dan gula tebu.
- Polisakarida
: karbohidrta hasil polimerisasi glukosa, hidrolisis sempurna akan
menghasilkan glukosa. Polisakarisa terpenting dibagi menjadi ;
ü.
selulosa merupakan bahan dasar kertas
ü. amilum disebut juga kanji/aci
ü. glikogen : merupakan cadangan energi dalam tubuh manusia
ü. amilum disebut juga kanji/aci
ü. glikogen : merupakan cadangan energi dalam tubuh manusia
- Reaksi yang terjadi pada
karbohidrat
- Hidrolisis
: polisakarida H2O/H+ disakarida H2O/H+
monosakarida
- Fermentasi
: glukosa ragi
etanol + CO2
- Dehidarasi
: karbohidrat H2SO4
karbon + H2O
- Manfaat karbohidrat :
- Sumber
energi
- Pemberi
rasa manis pada makanan
- Pengehemat
protein
- Pengatur
metabolisme lemak
- Membantu
pengeluaran feses
- Pembentuk
makhluk hidup
- Sumber
makanan yang mengandung karbohidrat
- Nasi
- Jagung
- Sagu
- Singkong
- Ubi
- Kentang
- Oat (berasal dari gandum)
- Pasta
- Buah
- Sayur
- Akibat yang ditimbulakan kerena
berlebihnya mengkonsumsi karbohidrat
- Rasa mudah kantuk
- Obesitas
- Jantung
- Stroke
- Akibat yang ditimbulkan karena
kekurangan karbohidrat
- Gangguan pada gizi
- Marasmus
- Gangguan pertumbuhan dan
perkembangan pada anak-anak.
B. SARAN
Karbohidrat merupakan
sumber energi utama bagi tubuh maka perlu kiranya manusia mengetahui apa dan
bagaimana itu karbohidrat sehingga manusia dapat memanfaatkannya sebaik
mungkin.
SUMBER
penulis
sangat berterimakasih kepada sumber-sumber yang telah melengkapi tugas makalah
penulis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar